penulis akan menampilkan powerpoint yang penulis buat dengan judul materi elektron dalam logam. kendala yang penulis hadapi ketika membuat powerpoint ini adalah susahnya menemukan animasi. sangat sedikit sekali animasi yang ada tentang materi ini. akhirnya penulis menggunakan video tapi tetap saja susah menemukan materi ini.
jadi semoga apa yang penulis berikan ini akan sangat berguna bagi para pembaca sekalian.
silahkan download disini
Rabu, 18 Desember 2013
Rencanan Pelaksanaan Pembelajaran (besaran dan satuan)
Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran
Sekolah :
SMP Negeri 52 Palembang
Mata
Pelajaran : FISIKA/IPA
(Ilmu Pengetahuan Alam)
Kelas
/Semester : VII / GANJIL
Materi Pokok : Besaran
dan Satuan
Alokasi Waktu : 2
x 40 menit
A. TUJUAN
PEMBELAJARAN
Setelah
pembelajaran diharapkan siswa dapat:
1.
Mendefinisikan pengertian
pengukuran dengan tepat.
2.
Membedakan besaran pokok dan
besaran turunan dengan tepat.
3.
Mengetahui bagian-bagian alat
ukur, seperti pada jangka sorong dan mikrometer sekrup.
4.
Menggunakan janga sorong dan
micrometer sekrup dengan benar.
5.
Membaca skal perhitungan yang ada
pada jangka sorong dan micrometer sekrup dengan baik.
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN
1.1 Mengagumi
keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi,
kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta
mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.
Indikator:
Mengagumi kebesaran
dan kekuasaan Tuhan bahwa setiap zat yang diciptakan-Nya memiliki ciri khusus
dan memiliki keistimewaan.
2.1 Menunjukkan
perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat;
tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan)
dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan
pengamatan,percobaan, dan berdiskusi.
Indikator:
a.
Memiliki rasa ingin tahu yang besar dalam pengetahuan.
b.
Menunjukkan ketekunan dan tanggung jawab dalam belajar dan bekerja
baik secara individu maupun berkelompok.
3.1 Memahami konsep pengukuran berbagai besaran
yang ada pada diri, makhluk hidup, dan lingkungan fisik sekitar sebagai bagian
dari observasi, serta pentingnya perumusan satuan terstandar (baku) dalam
pengukuran
Indikator:
Memiliki
tingkat ketelitian yang tinggi baik dalam melakukan pengukuran maupun dalam
perhitungan.
C. MATERI PEMBELAJARAN
Besaran dan Satuan, 2 konsep
mendasar ini sebenarnya haruslah kita pahami terlebih dahulu dalam suatu
kegiatan pengukuran atau lebih jauh lagi
kalibrasi. Meskipun hal ini bisa dibilang sederhana dan mungkin sudah diulas
pada waktu kita duduk di bangku SMP di dalam pelajaran fisika tidak ada
salahnya jika kita kembali merefresh mengenai makna dari 2 kata ini.
Besaran berdasarkan definisi
diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat dihitung atau diukur dengan nilai /
angka, dan tentunya mempunyai satuan. Ketiga point yang saya garis bawahi
tersebut merupakan hal wajib dimiliki dari suatu besaran. Jika tidak, maka
tidak dapat dikategorikan sebagai besaran. Setiap besaran mempunyai satuan yang
unik, dimana tidakh mungkin dari 2 besaran yang berlainan mempunyai satuan yang
sama.
Didalam ilmu fisika besaran itu
sendiri terbagi menjadi 2 yaitu :
1. Besaran pokok
Besaran pokok merupakan besaran
yang berdiri sendiri dimana satuannya didefinisikan terlebih dahulu serta tidak
tergantung satu sama lain.
Sistem mutu metrik yang menjadi tulang punggung sistem
satuan internasional (SI) menetapkan 7 besaran pokok yang bisa dilihat pada
tabel dibawah ini.
2. Besaran Turunan
Besaran turunan merupakan besaran
yang diturunkan dari satu atau lebih besaran pokok yang sudah didefinisikan
diatas.
Tabel dibawah ini merupakan contoh besaran turunan serta
satuan dasarnya dimana dari satuan dasar tersebut diharapkan teman-teman
langsung dapat mengenali dari besaran pokok apa saja besaran turunan tersebut
didapatkan.
Luas mempunyai satuan dasar meter
persegi yang didapatkan dari hasil perkalian panjang dan lebar. Sehingga luas
ini bisa dikatakan besaran yang diturunkan dari besaran pokok panjang.
Contoh lain adalah kecepatan yang
merupakan hasil bagi antara jarak (besaran pokok panjang) dengan waktu (besaran
pokok waktu) atau bisa dikatakan kecepatan merupakan besaran yang diturunkan
dari besaran pokok panjang dan waktu.
D. MODEL/METODE PEMBELAJARAN
1. Model :
Direct
Instruction (DI)
Cooperative
Learning
2. Pendekatan
: Keterampilan
Proses.
3. Strategi :
Cooperative Learning .
4. Metode : Ceramah, Demontrasi, Eksperimen dan Diskusi.
E. MEDIA,
ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN
1. Media
a. Powerpoint (terlampir)
b. Charta
3. Sumber
Belajar
a. Buku Siswa
b. Lembar Kerja Siswa (LKS)
F. SKENARIO/LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
No
|
Tahap (Fase)
|
Rincian Kegiatan
|
Ket /
Alokasi Waktu
|
1
|
Kegiatan
Awal
|
Pendahuluan
§
ORIENTASI:
-
Guru
memberikan salam kepada peserta didik.
-
Guru
memimpin siswa untuk berdoa sebelum pelajaran dimulai.
-
Guru
mengabsen peserta didik yang hadir
§
TUJUAN PEMBELAJARAN:
Menginformasikan
ruang lingkup materi yang akan dibahas.
Membuat
siswa aktif dan berfikir kritis.
|
±
10 menit
|
2
|
Kegiatan Inti
|
Kegiatan Inti:
§
Guru menjelaskan
kepada siswa tentang pengukuran.
§
Guru menjelaskan
kepada siswa mengenai besaran turunan dan besarn pokok.
§
Guru
menjelaskan bagian-bagian dari mistar dan tingkat ketelitiannya.
§
Guru
menjelaskan bagian-bagian dari jangka sorong dan tingkat ketelitiannya.
§
Guru
menjelaskan bagian-bagian dari mikrometer sekrup dan tingkat ketelitiannya.
§
Guru
mendemonstrasikan cara menggunakan mistar (penggaris), jangka sorong, dan
mikrometer sekrup.
§
Guru
membagi siswa menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 3 atau 4 siswa.
§
Guru
mempersilahkan siswa untuk memulai praktikum GLBB berdasarkan langka kerja
dari Lembar Kerja Siswa (LKS).
§
Siswa
melaksanakan percobaan berdasarkan Langkah Percobaan yang telah di persiapkan
oleh guru.
§
Guru
mengawasi jalannya percobaan, menjadi pembimbing siswa dalam melakukan
percobaan dan menjawab pertanyaan siswa yang belum mengerti.
§
Siswa
diberi tugas mengisi tabel pengamatan dan mengisi analisis data yang telah di
sedia kan dalam
|
(± 50 menit)
|
3
|
Tahap
Konfirmasi
Evaluation
|
§
Guru memberitahukan
kepada siswa bahwa waktu percobaan sudah habis.
§
Siswa disuruh
menuliskan hasil pengamatannya di depan
kelas.
§
Salah satu siswa maju ke depan kelas dan kemudian menjelaskan secara
sekilas kesimpulan yang mereka dapatkan.
§
Guru
membahas kembali percobaan yang telah dilakukan oleh siswa.
§
Guru dan
siswa bersama-sama menyimpulkan
hasil percobaan yang sudah dilakukan.
§
Guru memberikan
kesempatan kepada siswa untuk bertanya jika ada yang kurang di mengerti
tentang percobaan tadi.
§
Guru menutup
pertemuan hari ini dan diakhiri dengan salam.
|
(±20 menit)
|
G. SUMBER BELAJAR
1.
Sumber :
a.
Buku IPA kelas VII
b.
Bahan ajar Powerpoint
2.
Alat dan Bahan
o
Mistar (penggaris)
o
Jangka sorong
o
Mikrometersekrup
o
Gelas ukur
o
Kunci
o
Kawat
H. PENILAIAN
PROSES DAN HASIL BELAJAR
·
Teknik
No
|
Penilaian terhadap
|
kognitif
|
Afektif
|
Psikomotorik
|
1
|
Kelompok
|
Lisan
|
Pengamatan
|
pengamatan
|
2
|
Individu
|
tertulis
|
Pengamatan
|
pengamatan
|
·
Bentuk
No
|
Penilaian terhadap
|
kognitif
|
Afektif
|
Psikomotorik
|
1
|
Kelompok
|
Pertanyaan
|
Pengamatan
|
pengamatan
|
2
|
Individu
|
Pertanyaaan
|
Pengamatan
|
pengamatan
|
·
Instrumen (Tesdan Non tes)
- Kelompok (lisan)
Guru
menyuruh perwakilan dari setiap kelompok memberikan kesimpulan dari praktikum
yang sudah dilakukan.
ü
Afektif
No
|
Penilaian
|
nilai
|
||
A
|
B
|
C
|
||
1
|
Tertib
|
|
|
|
2
|
Jujur
|
|
|
|
3
|
Disiplin
|
|
|
|
4
|
Bersih
|
|
|
|
5
|
Ketelitian
|
|
|
|
ü
Psikomotorik
No
|
Penilaian
|
nilai
|
||
A
|
B
|
C
|
||
1
|
Kemampuan menggunakan alat
|
|
|
|
2
|
Kehati-hatian menggunakan alat
|
|
|
|
Palembang,
22 November 2013
Guru
Mata Pelajaran,
Arsela
Komaralita
NIM. 06111011012
Langganan:
Postingan (Atom)